MENJAGA PH AIR AGAR STABIL UNTUK IKAN GLOFISH TETRA #glofishtetra #aquarium #fish #ikan #babyshark

Halo scapers! Menjaga pH air di akuarium ikan GloFish tetra sangat penting untuk kesehatan ikan ya. Berikut adalah cara-cara untuk menjaga pH air tetap stabil:

1. Memahami Kebutuhan pH Ikan GloFish Tetra

GloFish tetra berasal dari genus yang sama dengan tetra hitam. Mereka membutuhkan pH air dalam rentang 6.5–7.5, yang sedikit asam hingga netral.

2. Gunakan Test Kit pH

Gunakan pH meter atau test kit pH untuk memantau pH secara berkala.

Lakukan pengujian setidaknya seminggu sekali atau lebih sering jika ada perubahan besar dalam akuarium.

3. Mengatur pH Air

• Jika pH Terlalu Rendah (Asam):

Tambahkan Karbonat atau Buffer Alami:

Tambahkan bahan seperti kerikil karang atau batu kapur ke substrat untuk meningkatkan pH secara perlahan.

Gunakan Produk Komersial:

Contohnya adalah buffer pH yang dirancang untuk menaikkan pH. Ikuti dosis sesuai petunjuk.

• Jika pH Terlalu Tinggi (Basa):

Tambahkan Daun Ketapang atau Peat Moss:

Daun ketapang dapat menurunkan pH sekaligus memberikan sifat antijamur alami pada air.

Gunakan Produk Penurun pH:

Gunakan penurun pH (pH Down) dari merek akuarium terpercaya.

Air RO (Reverse Osmosis):

Campurkan air RO untuk mengurangi alkalinitas dan menurunkan pH.

4. Lakukan Pergantian Air Secara Rutin

Ganti air sebanyak 20–30% setiap minggu untuk menjaga kualitas air tetap stabil.

Pastikan air pengganti memiliki pH yang mendekati air akuarium agar tidak menyebabkan stres pada ikan.

5. Hindari Fluktuasi pH yang Drastis

Jangan Ubah pH Secara Cepat: Perubahan pH yang drastis bisa menyebabkan stres atau kematian ikan.

Pantau Bahan Dekorasi: Hindari bahan dekorasi seperti batu kapur jika tidak ingin pH naik tanpa kendali.

6. Kontrol Kualitas Air Secara Menyeluruh

Aerasi dan Sirkulasi: Pastikan filter bekerja dengan baik untuk mengoksidasi zat yang dapat memengaruhi pH.

Hindari Overfeeding: Sisa makanan yang membusuk dapat membuat pH turun karena peningkatan bahan organik.

Bersihkan Substrat: Vakum substrat secara teratur untuk menghindari akumulasi limbah yang dapat memengaruhi pH.

7. Gunakan Tanaman Hidup

Tanaman hidup seperti Java fern atau Anubias dapat membantu menstabilkan pH dengan menyerap zat kimia berlebih di air.

8. Hindari Penggunaan Air Keran Langsung

Air keran biasanya mengandung klorin atau zat kimia lain yang memengaruhi pH. Gunakan dechlorinator atau diamkan air selama 24 jam sebelum digunakan.

Terimakasih sudah menonton ✌️