6 Fakta Bush Dog, Spesies Anjing Liar Berkaki Pendek
1. Berhabitat di Amerika Selatan dan Amerika Tengah
Bush dog merupakan hewan mamalia endemik dari Amerika Selatan, yang mana dapat ditemui di wilayah negara Brasil, Peru, Suriname, Guyana, Venezuela, Colombia, Ekuador, Bolivia, Paraguay hingga utara Argentina. Serta terdapat pula di beberapa wilayah Amerika Tengah, seperti pada negara Panama dan Kosta Rika.
Sementara itu, anjing ini juga mudah beradaptasi sehingga dapat hidup pada area dataran rendah hingga dataran tinggi, maupun hidup pada area padang sabana hingga hutan belantara. Namun anjing ini akan cenderung memilih lokasi yang tak jauh dari sumber air,
2. Bentuk fisiknya berbeda dari anjing biasa dan menggemaskan
Anjing liar ini memiliki bentuk yang cukup unik dan cenderung kecil, di mana ukuran dewasanya bisa mencapai panjang 50-70 cm dan berat 6 kg. Sementara itu, menurut Zoo New England, binatang ini cukup pendek dikarenakan memiliki kaki yang sangat pendek, yang mana tingginya antara 20-30 cm saja.
Sedangkan warna bulunya didominasi coklat kemerahan pada bagian punggung hingga kepalanya. Sementara bagian perut hingga sekujur tubuhnya berwarna coklat gelap.
3. Hidup secara berkelompok dan termasuk binatang diurnal
ush dog termasuk binatang yang sangat akrab satu sama lain dan selalu hidup secara berkelompok. Biasanya mereka akan hidup dalam kelompok sedang berjumlah 12 individu. Selain itu, ia cenderung aktif pada siang hari untuk mencari mangsa, sedangkan pada malam hari akan bersembunyi di lubang untuk tidur,
Anjing ini juga berburu secara berkelompok untuk melumpuhkan mangsa kecil seperti tikus, burung, ular dan lainnya. Selain itu, terkadang juga dapat memangsa seekor capybara yang ukurannya sebanding dengannya.
4. Binatang monogamous dan memiliki betina yang dominan
setiap kelompoknya memiliki pasangan yang dominan, sehingga nantinya hanya ada satu betina saja yang melahirkan dalam satu kelompok. Nah, sedangkan betina lainnya yang tidak melahirkan akan tetap ikut menjaga dan merawat anak-anak di kelompok tersebut.
Di sisi lain, anjing ini juga termasuk monogamous yang hanya akan kawin pada satu betina atau pejantan untuk seumur hidupnya. Selain itu, seperti yang dilansir dalam laman Animalia, anjing ini begitu solid dan menganggap satu kelompoknya sebagai keluarganya.
5. Termasuk spesies terakhir dari genusnya dan sempat dianggap punah
Bush dog termasuk dalam genus Speothos yang hanya terdiri dari dua spesies, seperti anjing semak (Speothos venaticus) dan Speothos pacivorus, yang sudah hidup sejak Zaman Pleistosen. Namun kini kerabatnya tersebut sudah punah, sehingga hanya menyisakan bush dog dari genusnya.
Di samping itu, anjing ini sempat dianggap punah ketika pertama kali fosilnya ditemukan dalam sebuah goa di Brasil. Anggapan tersebut dikarenakan anjing ini sangat jarang ditemui, sehingga tidak banyak yang mengetahui keberadaannya secara pasti,
6. Keberadaannya semakin langka dan jarang ditemui
Saat ini keberadaan anjing liar ini sudah jarang ditemui dan hanya dapat ditemui pada lokasi-lokasi tertentu saja.
1. Berhabitat di Amerika Selatan dan Amerika Tengah
Bush dog merupakan hewan mamalia endemik dari Amerika Selatan, yang mana dapat ditemui di wilayah negara Brasil, Peru, Suriname, Guyana, Venezuela, Colombia, Ekuador, Bolivia, Paraguay hingga utara Argentina. Serta terdapat pula di beberapa wilayah Amerika Tengah, seperti pada negara Panama dan Kosta Rika.
Sementara itu, anjing ini juga mudah beradaptasi sehingga dapat hidup pada area dataran rendah hingga dataran tinggi, maupun hidup pada area padang sabana hingga hutan belantara. Namun anjing ini akan cenderung memilih lokasi yang tak jauh dari sumber air,
2. Bentuk fisiknya berbeda dari anjing biasa dan menggemaskan
Anjing liar ini memiliki bentuk yang cukup unik dan cenderung kecil, di mana ukuran dewasanya bisa mencapai panjang 50-70 cm dan berat 6 kg. Sementara itu, menurut Zoo New England, binatang ini cukup pendek dikarenakan memiliki kaki yang sangat pendek, yang mana tingginya antara 20-30 cm saja.
Sedangkan warna bulunya didominasi coklat kemerahan pada bagian punggung hingga kepalanya. Sementara bagian perut hingga sekujur tubuhnya berwarna coklat gelap.
3. Hidup secara berkelompok dan termasuk binatang diurnal
ush dog termasuk binatang yang sangat akrab satu sama lain dan selalu hidup secara berkelompok. Biasanya mereka akan hidup dalam kelompok sedang berjumlah 12 individu. Selain itu, ia cenderung aktif pada siang hari untuk mencari mangsa, sedangkan pada malam hari akan bersembunyi di lubang untuk tidur,
Anjing ini juga berburu secara berkelompok untuk melumpuhkan mangsa kecil seperti tikus, burung, ular dan lainnya. Selain itu, terkadang juga dapat memangsa seekor capybara yang ukurannya sebanding dengannya.
4. Binatang monogamous dan memiliki betina yang dominan
setiap kelompoknya memiliki pasangan yang dominan, sehingga nantinya hanya ada satu betina saja yang melahirkan dalam satu kelompok. Nah, sedangkan betina lainnya yang tidak melahirkan akan tetap ikut menjaga dan merawat anak-anak di kelompok tersebut.
Di sisi lain, anjing ini juga termasuk monogamous yang hanya akan kawin pada satu betina atau pejantan untuk seumur hidupnya. Selain itu, seperti yang dilansir dalam laman Animalia, anjing ini begitu solid dan menganggap satu kelompoknya sebagai keluarganya.
5. Termasuk spesies terakhir dari genusnya dan sempat dianggap punah
Bush dog termasuk dalam genus Speothos yang hanya terdiri dari dua spesies, seperti anjing semak (Speothos venaticus) dan Speothos pacivorus, yang sudah hidup sejak Zaman Pleistosen. Namun kini kerabatnya tersebut sudah punah, sehingga hanya menyisakan bush dog dari genusnya.
Di samping itu, anjing ini sempat dianggap punah ketika pertama kali fosilnya ditemukan dalam sebuah goa di Brasil. Anggapan tersebut dikarenakan anjing ini sangat jarang ditemui, sehingga tidak banyak yang mengetahui keberadaannya secara pasti,
6. Keberadaannya semakin langka dan jarang ditemui
Saat ini keberadaan anjing liar ini sudah jarang ditemui dan hanya dapat ditemui pada lokasi-lokasi tertentu saja.
- Catégories
- MAMMIFÈRES
- Mots-clés
- Bush Dog, Anjing Liar Berkaki Pendek
Commentaires