LABA-LABA PENGEMBARA BRAZIL (BRAZILIAN WANDERING SPIDER)

#Trending #kalasenja #LABA-LABAPENGEMBARABRAZIL(BRAZILIANWANDERINGSPIDER) #LABA-LABAPENGEMBARABRAZIL #BRAZILIAN ANDERING PIDER

Haloo Semuanya ...
Selamat datang di Kala Senja
Kali ini Kala Senja akan membahas tentang LABA-LABA PENGEMBARA BRAZIL (BRAZILIAN WANDERING SPIDER)

Brazilian Wandering Spider, juga dikenal dengan Laba-laba Pisang , adalah satu di antara laba-laba paling berbisa di Bumi.
Guinness Book of World Record menamainya sebagai laba laba paling mematikan di dunia selama beberapa tahun, dan gigitan mereka mematikan baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Semua spesies laba-laba ini hidup di Brasil, meskipun mereka juga dapat ditemukan di berbagai tempat di kawasan Amerika Latin
Guinness Book of World Records telah menamakannya laba-laba paling berbisa di dunia karena memiliki racun neurotoksik paling aktif dari laba-laba hidup mana pun.

Toksin PhTx3 menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, pembengkakan, kelumpuhan, kerusakan sel kulit, komplikasi pernapasan yang fatal, serangan jantung dan ereksi yang menyakitkan (priapisme) pada pria yang berlangsung hingga empat jam.

Korban gigitan laba-laba pengembara Brasil dilaporkan dapat dibunuh dalam satu jam.

Tetapi beberapa kematian terjadi karena anti-racun yang efektif tersedia di Brasil dan Guinness mengklaim bahwa orang terbunuh, biasanya pada anak-anak di bawah usia tujuh tahun.
Ada delapan spesies yang diketahui, dengan yang paling berbahaya adalah Phoneutria fera dan Phoneutria nigriventer.

Semua sedikit berbeda dalam penampilan tetapi dikenal karena ukurannya, dengan rentang kaki hingga 15 cm (6 inci) dan panjang tubuh hingga 5 cm (2 inci).

Mereka ditutupi dengan rambut dan biasanya berwarna coklat tua, dengan beberapa menampilkan rambut merah cerah di kelenjar racun mereka.

Ketika laba-laba pengembara Brasil merasa terancam, mereka mengambil sikap "menyerang" yang khas dengan kaki depan mereka di udara, berayun dari sisi ke sisi.
Laba-laba menggunakan gigitan sebagai bentuk serangan utama mereka tetapi tidak selalu memberikan racun, menggunakannya hanya pada sepertiga gigitan.

Mereka memakan serangga dan mamalia kecil, termasuk laba-laba lain, amfibi, reptil dan tikus, memburu mereka di tanah dan membunuh dengan penyergapan atau serangan langsung.

Yuk langsung aja lihat Videonya...........
dan semoga pengetahuan kita bertambah
tetap terus jaga alam ya agar alam menjadi seimbang