8 Jenis udang hias air tawar cocok untuk bertelur di aquascape. Dicampur dengan ikan guppy
Udang Hias Blue Diamond
Udang ini tampak cukup cantik dengan warna biru tua dan memiliki tubuh yang kecil, membuatnya tampak seperti berlian yang indah. Memiliki sifat yang tidak agresif, udang hias jenis ini dapat membantu untuk menghilangkan alga di aquarium kalian.
Udang Hias Amano
Udang yang berasal dari Taiwan atau Jepang ini selain berwarna-warni, tubuh udang ini juga tampak transparan. Dia juga bisa membantu kalian membersihkan aquarium karena memiliki nafsu makan yang besar dalam memakan alga.
Udang ini dapat hidup dalam air pH 6,5 sampai 7,5 dan dengan suhu air 18 hingga 28 derajat celcius.
Udang Hias Red Cherry
Udang jenis ini berwarna merah cherry dan ukurannya biasanya 2-3 cm. Udang ini juga cukup populer karena harganya yang relatif murah dan memiliki daya tahan yang kuat. Sama seperti sebelumnya, dia juga dapat membantu menghilangkan alga. Biasanya dapat hidup di suhu 18–28.5 derajat celsius dengan pH air 6.2–8.0
Udang Hias Red Bee
Memiliki nama lain Chrystal Red, udang ini berwarna campuran putih dan merah terang. Merawat udang jenis ini bisa mengeluarkan biaya yang banyak, ditambah dengan sulit mengembangkannya karena lambat dalam reproduksi.
Udang Hias Blue Cherry
Udang jenis ini bisa dibilang saudara dari jenis Red Cherry, hanya saja yang ini berwarna biru. Berukuran rata-rata 1,3 – 1,5 cm.
Udang Hias Red Rili
Dia memiliki corak tubuh merah pada badan depan, transparan dan berbintik-bintik merah pada badan belakang serta dilanjutkan merah pada bagian ekor.
Udang Hias Yellow Fibee
Udang ini berwarna kuning pada seluruh tubuhnya. Biasanya tersebar di Jepang dan Asia Timur. Udang ini juga mudah untuk dirawat juga punya sifat yang tidak agresif, cocok untuk pemula.
Udang Hias Bloody Mary
Udang berwarna merah ini juga sangat mudah dirawat
Udang Hias Black Bee
Sama seperti namanya, corak udang ini seperti lebah tapi dengan warna hitam-putih
Udang Hias Blue Pearl
Udang yang berasal dari Jerman imi memiliki warna biru cantik seperti mutiara. Dia tidak agresif dan tentu suka memakan alga yang ada pada aquarium.
Udang Hias Caridina
Udang ini biasanya ditemukan di perairan tropis dan subtropis seperti Oceana, Afrika, dan Asia. Udang ini tergolong sebagai hewan penyaring atau pemakan partikel dan materi organik.
Udang Hias Blue Velvet
Udang Hias Pinokio
Sesuai namanya, udang hias ini memiliki hidung yang panjang dan berwarna merah. Dia berasal dari India dan lebih suka hidup di tempat yang terdapat tanaman air, batu serta kayu-kayuan
Udang Hias Prl
Udang Hias Mosura
Udang Hias White Spot
Udang Hias Mexico
Udang Hias Hinomaru
Udang Hias Green Jade
Udang Hias Black Coco
Udang Hias Black Cherry
Udang Hias Blue Rili
Udang Hias Orange
Udang Hias Neocaridina
Zaman sekarang, ada banyak hewan yang bisa kalian pelihara, salah satunya adalah udang hias. Berbeda dengan udang yang biasanya dimakan, udang hias adalah hewan yang unik dan memiliki warna yang cerah serta menarik.
Biasanya berharga cukup mahal dan sangat bisa dijadikan untuk lahan bisnis. Kebanyakan udang hias mudah untuk beradaptasi dilingkungan baru, dan dapat bertahan pada air dengan pH 6,8 sampai 8,0.
Tapi, untuk beberapa yang berasal dari Asia, mereka tidak bisa tinggal dalam air dengan pH segitu karena akan merasa stress bahkan mati. Juga mereka tidak bisa tinggal dengan ikan yang berukuran lebih besar, karena dapat membuatnya merasa terancam.
Jangan memilih akuarium yang terlalu kecil, pilihlah minimal berukuran 18,9 liter. Karena jika sudah besar, udang hias akan lebih agresif dan membutuhkan tempat lebih luas.
Biasanya udang hias diberi pakan pelet ikan atau cacing beku. Selain itu bisa juga dengan kol, kacang polong tanpa kulit, serpihan ikan atau ayam yang sudah dimasak, sampai alga.
Dalam merawatnya, selain memberi makanan dengan teratur, jangan lupa berilah pasir halus sebagai alas aquarium agar udang lebih mudah memakan makanannya, dan juga tempatkan lah aquarium ditempat yang memiliki suhu yang konsisten dan cahaya yang tidak berlebihan
Gabung udang betina dan jantan di satu tempat yang sama agar lebih mudah. Pertama-tama biasanya udang jantan menaruh sperma ke betina. Dan jika betina sudah tampak bertelur, pisahkan keduanya dan tinggal tunggu telurnya menetas.
Betina biasanya bisa menelurkan 50.000 sampai 1 juta telur, yang akan menetas setelah sehari menjadi larva. Larva kemudian bermetamorfosis memasuki fase kedua yaitu zoea.
Lalu, zoea memakan ganggang liar dan setelahnya menjadi mysis. Setelah tiga sampai empat hari kemudian mereka bermetamorfosis terakhir memasuki tahap pasca larva atau dalam masa udang muda yang sudah memiliki ciri-ciri hewan dewasa
Udang Hias Blue Diamond
Udang ini tampak cukup cantik dengan warna biru tua dan memiliki tubuh yang kecil, membuatnya tampak seperti berlian yang indah. Memiliki sifat yang tidak agresif, udang hias jenis ini dapat membantu untuk menghilangkan alga di aquarium kalian.
Udang Hias Amano
Udang yang berasal dari Taiwan atau Jepang ini selain berwarna-warni, tubuh udang ini juga tampak transparan. Dia juga bisa membantu kalian membersihkan aquarium karena memiliki nafsu makan yang besar dalam memakan alga.
Udang ini dapat hidup dalam air pH 6,5 sampai 7,5 dan dengan suhu air 18 hingga 28 derajat celcius.
Udang Hias Red Cherry
Udang jenis ini berwarna merah cherry dan ukurannya biasanya 2-3 cm. Udang ini juga cukup populer karena harganya yang relatif murah dan memiliki daya tahan yang kuat. Sama seperti sebelumnya, dia juga dapat membantu menghilangkan alga. Biasanya dapat hidup di suhu 18–28.5 derajat celsius dengan pH air 6.2–8.0
Udang Hias Red Bee
Memiliki nama lain Chrystal Red, udang ini berwarna campuran putih dan merah terang. Merawat udang jenis ini bisa mengeluarkan biaya yang banyak, ditambah dengan sulit mengembangkannya karena lambat dalam reproduksi.
Udang Hias Blue Cherry
Udang jenis ini bisa dibilang saudara dari jenis Red Cherry, hanya saja yang ini berwarna biru. Berukuran rata-rata 1,3 – 1,5 cm.
Udang Hias Red Rili
Dia memiliki corak tubuh merah pada badan depan, transparan dan berbintik-bintik merah pada badan belakang serta dilanjutkan merah pada bagian ekor.
Udang Hias Yellow Fibee
Udang ini berwarna kuning pada seluruh tubuhnya. Biasanya tersebar di Jepang dan Asia Timur. Udang ini juga mudah untuk dirawat juga punya sifat yang tidak agresif, cocok untuk pemula.
Udang Hias Bloody Mary
Udang berwarna merah ini juga sangat mudah dirawat
Udang Hias Black Bee
Sama seperti namanya, corak udang ini seperti lebah tapi dengan warna hitam-putih
Udang Hias Blue Pearl
Udang yang berasal dari Jerman imi memiliki warna biru cantik seperti mutiara. Dia tidak agresif dan tentu suka memakan alga yang ada pada aquarium.
Udang Hias Caridina
Udang ini biasanya ditemukan di perairan tropis dan subtropis seperti Oceana, Afrika, dan Asia. Udang ini tergolong sebagai hewan penyaring atau pemakan partikel dan materi organik.
Udang Hias Blue Velvet
Udang Hias Pinokio
Sesuai namanya, udang hias ini memiliki hidung yang panjang dan berwarna merah. Dia berasal dari India dan lebih suka hidup di tempat yang terdapat tanaman air, batu serta kayu-kayuan
Udang Hias Prl
Udang Hias Mosura
Udang Hias White Spot
Udang Hias Mexico
Udang Hias Hinomaru
Udang Hias Green Jade
Udang Hias Black Coco
Udang Hias Black Cherry
Udang Hias Blue Rili
Udang Hias Orange
Udang Hias Neocaridina
Zaman sekarang, ada banyak hewan yang bisa kalian pelihara, salah satunya adalah udang hias. Berbeda dengan udang yang biasanya dimakan, udang hias adalah hewan yang unik dan memiliki warna yang cerah serta menarik.
Biasanya berharga cukup mahal dan sangat bisa dijadikan untuk lahan bisnis. Kebanyakan udang hias mudah untuk beradaptasi dilingkungan baru, dan dapat bertahan pada air dengan pH 6,8 sampai 8,0.
Tapi, untuk beberapa yang berasal dari Asia, mereka tidak bisa tinggal dalam air dengan pH segitu karena akan merasa stress bahkan mati. Juga mereka tidak bisa tinggal dengan ikan yang berukuran lebih besar, karena dapat membuatnya merasa terancam.
Jangan memilih akuarium yang terlalu kecil, pilihlah minimal berukuran 18,9 liter. Karena jika sudah besar, udang hias akan lebih agresif dan membutuhkan tempat lebih luas.
Biasanya udang hias diberi pakan pelet ikan atau cacing beku. Selain itu bisa juga dengan kol, kacang polong tanpa kulit, serpihan ikan atau ayam yang sudah dimasak, sampai alga.
Dalam merawatnya, selain memberi makanan dengan teratur, jangan lupa berilah pasir halus sebagai alas aquarium agar udang lebih mudah memakan makanannya, dan juga tempatkan lah aquarium ditempat yang memiliki suhu yang konsisten dan cahaya yang tidak berlebihan
Gabung udang betina dan jantan di satu tempat yang sama agar lebih mudah. Pertama-tama biasanya udang jantan menaruh sperma ke betina. Dan jika betina sudah tampak bertelur, pisahkan keduanya dan tinggal tunggu telurnya menetas.
Betina biasanya bisa menelurkan 50.000 sampai 1 juta telur, yang akan menetas setelah sehari menjadi larva. Larva kemudian bermetamorfosis memasuki fase kedua yaitu zoea.
Lalu, zoea memakan ganggang liar dan setelahnya menjadi mysis. Setelah tiga sampai empat hari kemudian mereka bermetamorfosis terakhir memasuki tahap pasca larva atau dalam masa udang muda yang sudah memiliki ciri-ciri hewan dewasa
- Catégories
- AQUARIUM EAU DOUCE
Commentaires